Simulasi Pemilu 2024

Simulasi Pemilu 2024 di SMA Diponegoro Sampang: Edukasi Demokrasi untuk Generasi Muda

Sampang, Desember 2024 – SMA Diponegoro Sampang menggelar kegiatan Simulasi Pemilu 2024 pada Rabu, 13 Desember 2024 di aula sekolah. Acara ini bertujuan untuk memberikan edukasi praktis tentang proses demokrasi kepada para siswa sekaligus mempersiapkan mereka sebagai pemilih cerdas dalam pemilu mendatang.

Tujuan dan Rangkaian Kegiatan

Simulasi pemilu diadakan sebagai bagian dari program pendidikan karakter yang mengedepankan kesadaran akan pentingnya partisipasi dalam sistem demokrasi. Dengan tema “Membangun Generasi Muda yang Melek Demokrasi”, kegiatan ini melibatkan seluruh siswa kelas X, XI, dan XII.

Kegiatan ini meliputi:

  1. Sosialisasi Pemilu: Penjelasan tentang pentingnya pemilu, tata cara pencoblosan, dan peran pemilih.
  2. Praktik Simulasi Pemilu: Siswa berperan sebagai pemilih, petugas KPPS (Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara), serta saksi.
  3. Debat Kandidat Ketua OSIS: Sebagai bagian dari simulasi, diadakan pemungutan suara untuk memilih Ketua OSIS periode 2024/2025.

Proses Simulasi

Proses simulasi berlangsung seperti pemilu nyata, lengkap dengan:

  • Tempat Pemungutan Suara (TPS) mini.
  • Surat suara yang didesain khusus untuk kegiatan ini.
  • Kotak suara transparan dan bilik pencoblosan.
  • Sistem penghitungan suara langsung di lokasi.

Sambutan Kepala Sekolah

Kepala Sekolah SMA Diponegoro Sampang, Drs. Hadi Sutrisno, menyampaikan apresiasi atas antusiasme siswa:
“Melalui simulasi ini, kami berharap siswa memahami pentingnya suara mereka dalam membangun masa depan bangsa. Ini adalah langkah awal bagi mereka untuk menjadi warga negara yang aktif dan bertanggung jawab.”

Hasil Kegiatan

Simulasi pemilu berlangsung lancar dengan partisipasi aktif seluruh siswa. Hasil pemungutan suara juga digunakan untuk menetapkan Ketua OSIS baru.

  • Jumlah pemilih: 400 siswa.
  • Ketua OSIS terpilih: Ahmad Fadli (XI IPA 2), yang memperoleh 65% suara.

Manfaat Simulasi Pemilu

  1. Edukasi Proses Demokrasi: Siswa memahami tahapan pemilu dari pencoblosan hingga penghitungan suara.
  2. Penguatan Kesadaran Politik: Membentuk generasi muda yang peduli pada pembangunan bangsa.
  3. Pembelajaran Nilai-Nilai Demokrasi: Mengajarkan pentingnya keadilan, transparansi, dan partisipasi aktif.

Penutup

SMA Diponegoro Sampang terus berkomitmen memberikan pengalaman belajar yang holistik dan relevan bagi siswa. Simulasi Pemilu 2024 menjadi salah satu upaya sekolah untuk membangun kesadaran siswa akan pentingnya demokrasi sebagai fondasi bangsa.

Untuk informasi lebih lanjut tentang kegiatan serupa, silakan menghubungi:

#SimulasiPemilu #SMA_DiponegoroSampang #EdukasiDemokrasi

Informasi Terbaru

Artikel Terbaru

Scroll to Top